Open Mind Entrepreneur atau Entrepreneur dengan Pikiran Terbuka mengacu pada sikap mental seorang pengusaha yang terbuka terhadap ide, peluang, dan perubahan dalam dunia bisnis. Mereka terbuka terhadap beragam ide baru, pandangan yang berbeda, dan peluang yang mungkin tidak terlihat oleh orang lain. Dengan sikap ini, seorang pengusaha dapat mengambil langkah-langkah inovatif untuk meningkatkan bisnis mereka dan menghadapi perubahan yang tidak terduga di pasar yang kompetitif.

Open Mind Entrepreneur, yaitu seorang wirausaha yang memiliki pikiran terbuka terhadap perubahan dan peluang baru dalam dunia bisnis. Mereka tidak hanya fokus pada cara-cara konvensional dalam mengembangkan bisnis, namun juga terbuka terhadap inovasi, teknologi, dan perubahan pasar. Mereka mampu beradaptasi dengan cepat dan selalu belajar untuk mengembangkan diri dalam menghadapi tantangan bisnis yang semakin kompleks dan dinamis.

Menjadi Pribadi Unggul. tetapkan tujuan, tingkatkan kemampuan, berani mengambil risiko, jaga kesehatan fisik dan mental, jalin hubungan yang baik, berkontribusi pada masyarakat, dan menjadi pribadi yang jujur dan bertanggung jawab. Ini adalah proses yang berkelanjutan untuk mencapai kesuksesan dan kesejahteraan dalam hidup.

Pemahaman wirausaha, yaitu kemampuan seseorang untuk menciptakan dan mengembangkan bisnis atau usaha dengan mengambil risiko, memanfaatkan peluang, dan memiliki kemampuan untuk mengelola keuangan, membangun tim, dan memecahkan masalah. Wirausaha juga harus mampu beradaptasi dengan perubahan pasar dan lingkungan, serta memiliki visi jangka panjang untuk mengembangkan bisnis dan mencapai kesuksesan.

Teknik menemukan ide usaha dengan BMC (Business Model Canvas), yaitu kerangka kerja yang digunakan untuk memvisualisasikan model bisnis dan menciptakan strategi bisnis yang efektif. Terdapat sembilan elemen utama dalam BMC yang dapat digunakan untuk menemukan ide usaha, antara lain menganalisis kebutuhan pelanggan, melihat tren pasar, menemukan celah pasar, mengidentifikasi sumber daya yang ada, mengidentifikasi kemitraan dan aliansi, menjelajahi model bisnis yang sudah ada, mengidentifikasi nilai yang ditawarkan, dan menganalisis biaya dan sumber pendapatan.

Konsep Pemahaman branding menekankan pentingnya menciptakan merek yang kuat dan membangun kesan positif pada konsumen. Merek bukan hanya sekadar nama atau logo, tetapi juga mencakup kesan positif yang dibangun pada konsumen terhadap produk atau jasa. Merek yang kuat dan terpercaya dapat membantu membedakan produk dari pesaing, meningkatkan kesadaran merek, dan membangun loyalitas konsumen yang kuat. Oleh karena itu, perusahaan harus membangun merek yang konsisten, memiliki nilai yang jelas, dan sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen. Dengan membangun merek yang kuat, perusahaan dapat meningkatkan daya saing dan memperkuat posisinya di pasar.

Konsep pemahaman pemasaran menekankan kebutuhan dan keinginan konsumen sebagai fokus utama pemasaran, dengan tujuan memenuhi kebutuhan konsumen dan meningkatkan kepuasan mereka. Perusahaan harus memahami kebutuhan dan keinginan konsumen secara menyeluruh, dan memproduksi produk atau jasa yang sesuai. Dengan demikian, perusahaan dapat membangun hubungan jangka panjang dan meningkatkan loyalitas dan kepercayaan konsumen terhadap merek dan produk perusahaan.

HPP adalah biaya total yang dikeluarkan untuk memproduksi atau mendapatkan produk atau jasa. Untuk menghitungnya, dilakukan penjumlahan biaya produksi atau akuisisi dan dibagi dengan jumlah produk atau jasa yang dihasilkan. Hal ini penting untuk menentukan harga jual yang tepat dan memastikan profitabilitas bisnis.

Pencatatan transaksi menuju laporan keuangan adalah proses mengumpulkan, mencatat, dan menganalisis transaksi keuangan dari berbagai sumber. Langkah-langkahnya meliputi mengumpulkan data transaksi, mencatat ke dalam jurnal umum dan buku besar, menyusun laporan keuangan, dan menganalisisnya untuk mengevaluasi kinerja keuangan. Proses ini harus dilakukan secara akurat dan teratur untuk memastikan informasi keuangan yang dihasilkan akurat dan dapat dipercaya, sehingga dapat membantu pemilik bisnis atau manajer dalam mengambil keputusan bisnis yang tepat.

Digital marketing, yaitu upaya pemasaran produk atau layanan menggunakan media digital, seperti internet, media sosial, email, aplikasi seluler, dan platform digital lainnya. Digital marketing memungkinkan pelaku bisnis untuk menjangkau audiens lebih luas dan lebih terukur secara efektif dengan memanfaatkan teknologi digital. Ada beberapa jenis strategi digital marketing yang umum digunakan, seperti SEO, PPC, Social Media Marketing, Email Marketing, Content Marketing, dan lain sebagainya. Digital marketing penting karena semakin banyaknya pengguna internet di seluruh dunia, sehingga perusahaan perlu memanfaatkan potensi tersebut untuk memperluas pasar dan meningkatkan penjualan.